Makanan yang berasal dari Tiongkok yang sering disebut Tahu merupakan serapan dari bahasa Hokkian (Tauhu atau Doufu) yang secara harfiah berarti kedelai terfermentasi. Tahu terbuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Tahu telah mengalami indigenisasi di Indonesia sehingga muncul berbagai varian tahu serta panganan berbahan tahu. Tampilan luar tahu ada yang berwarna putih atau kuning. Tahu adalah salah satu makanan yang sangat popular di Indonesia dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tempat makan dengan berbagai tingkat social, sama haknya dengan tempe.
Dalam tulisan ini, penulis akan membahas tentang salah satu makanan olahan tahu yang dikombinasikan dengan saus dan bumbu serbuk. Tahu Hot King, berlokasi di Jl. Merdeka, Sumerta Kelod, Denpasar Selatan, Bali.
Tahu yang digunakan adalah tahu yang bagian luarnya berwarna putih yang kemudian dipotong-potong kecil dan di lumuri tepung, lalu digoreng, kemudian ditiriskan dan diberi bumbu dalam betuk serbuk atau saus. Berikut adalah varian rasa yang tersedia. Saus extra pedas, saus pedas manis, saus black pepper, saus sambal Bangkok, saus keju, balado, ayam bawang pedas, kari ayam, ru,put laut, pizza dan jagung manis.
Pada kesempatan ini, penulis mencoba empat varian rasa, yaitu keju, balado, saus sambal Bagkok, dan ayam bawang pedas. Semuanya enak, tapi paling suka sama saus sambal Bangkok, karena rasanya pedas manis asin jadi cocok banget dipadu dengan tahu yang crispy dan gurih.
Sangat cocok untuk dijadikan camilan ketika nongkrong, gathering dan jadi teman ngerjain tugas sekolah, kuliah atau kerjaan. Harganya 15K untuk semua variant rasa dan Tahu Hot King ini juga sudah available di Go-Food.
Let’s get yours !
NO COMMENT